Halimun dan hujan, terpeleset embun dan silau karena bulan. Walau kau jauh, aku masih tetap setia, menunggu sampai kapan cinta kita kembali berjalan.
Berapa jauh langkah kaki menapak, berputar lebih dari lingkar bumi. Tapi aku akan kembali, nanti untuk menjemput dirimu.
Hampir seperti mawar separuh layu. Sudah kering sebelah, namun sedetik kau datang tawarkan cinta, hilang semua dahaga dan derita.
Saat kau datang tawarkan cintamu, aku jadi teringat masa lalu. Kenangan indah yang pernah kita rasakan berdua. Kini kembali lagi menyatu.
Aku ingin dekat dirimu. Sampai tak ada jarak yang memisahkan. Sampai bercampur tetes air mata bahagia, sampai selamanya.
Cintai diriku jangan hanya di mimpi saja. Karena ketika bermimpi, kita tidak terjaga. Hanya mimpi belaka.
Aku jatuh cinta lagi. Untuk yang kesekian kali. Pada orang yang sama. Yaitu dirimu.
Bila berada di dekatmu, aku cium manisnya madu. Bila memandang bola matamu, aku menjadi malu. Bila tidak lagi aku mencintaimu, lebih baik aku menjadi batu.
Ini adalah SMS ke 365 yang kukirim tiap hari untukmu. Akankah kau terima aku sebagai kekasihku?
Cintai aku seperti aku mencintai dirimu. Sepenuh hati, tanpa paksaan dan tanpa kecurigaan.
Log in