Seluruh hidupku adalah putus asa. Semua mimpiku sia-sia. Dunia bagai mati untukku. Namun setelah kau ada, baru kurasa cinta ini nyata.
Dingin malam ini menusuk tulang. Kesendirian adalah kesepian. Maukah kau jadi selimut penghangat diriku?
Jika kau inginkan kesetiaan. Kau juga harus setia. Jika kau ingin kejujuran, kau juga harus mencoba jujur. Karena cinta akan mati tanpa itu semua.
Hidup tanpa cinta adalah malapetaka.
Malam inikubuat puisi tentang cinta. Setelah 2 jam tanpa hasil, yang kutulis hanya satu kata. Namamu.
Jangan katakan cinta, jangan buat aku merasa, jangan janjikan cintamu, buktikan saja padaku.
Dalam mimpiku, bermain dengan khayalmu, merasakan harum tubuhmu, mewangi, kuharap itu bukan mimpi semata.
Walau hanya sekejab bersamamu, tapi bahagia kurasa selamanya.
Sejak pertama kali kita bertemu, hatiku memar. Jatuh berkali-kali karena tak kuasa katakan, kau aku jatuh cinta padamu.
Seribu puisi cinta yang kusimpan, terbalut akan seribu sayangku padamu. Seribu edelweiss kutiupkan untukmu lewat angin malam. Selamat tidur sayang.
Log in
Pair of Vintage Old School Fru