Polaroid
Pagi ini sebuah nama terlintas di garis khayalku, nama yang selama ini mengisi cerita hidupku, menemani tiap kisahku, yang kemudian menghilang diantara dinginnya malam, diantara tetesan hujan dan air mata, kebodohan terbesar dalam hidupku, yang ku ingin hanya maaf dari dirimu itu saja.
Cinta itu indah dikala aku jatuh cinta, seindah kenangan manis saat bersama, semanis kata-kata yang terucap, selembut mata beradu pandang, tak dapat kutepis cinta ini, tak ingin kurasa cinta ini, hanya membuatku tersiksa di saat tak kuinginkan, cinta itu datang lagi.
Ketika cinta itu datang, dia tahu apa yang harus dia lakukan. Karena kekuatan cinta mampu meleburkan dua keping jiwa. Cinta sejati akan tetap ada di hati. Walau ada perbedaan di antara kita, takkan pernah merubah rasa cintaku padamu. Karena hanya kaulah kebahagiaanku.
Hidup seorang lelaki tak lengkap tanpa pernikahan atau teman hidup, pernikahan tak lengkap tanpa adanya seorang anak. Dihari yang indah ini aku menginginkan kau untuk jadi teman hidupku selamanya sampai akhir nanti.
Bisakah seseorang mencintai tanpa ada rasa takut kehilangan, cinta bukan berarti sayang begitu juga sebaliknya, aku berharap cintamu satu untukku.
Seuntai sajak memendam rasa dalam misteri. Seuntai sajak wujudkan makna dalam hati. Seuntai sajak mampukah hilangkan duka dari cinta yang telah mati? Seuntai sajak luka.
Dalam keheningan malam aku bayangkan wajahmu, untuk melepaskan rasa rinduku. Ketika malam pun tiba aku sebut namamu sebelum aku terlena dalam tidurku agar kau menjelma di dalam mimpiku. Dan yang aku harap dan impikan hanya bertemu denganmu sayang walaupun hanya sekejap
-----
-----
Bersambung
Log in