Teya Salat
Janganlah kamu meminta kebutuhanmu kepada anak Adam. Mintalah hanya pada yang pintu-Nya tak pernah tertutup. Allah akan murka jika kamu meninggalkan bermohon kepada-Nya, sedangkan anak Adam akan murka jika kamu memohon kepadanya. (Tazkiyatun Nafs: 55)
Jabir bin Zaid: “Aku lebih suka bersedekah satu dirham kepada anak yatim atau orang miskin daripada menunaikan ibadah haji setelah haji wajib.” (Hilyatul Auliya’: 3/89)
Hasan: “Carilah kenikmatan dalam tiga hal: Sholat, Al Qur’an, dan dzikir. Jika kamu menemukannya maka teruskanlah dan bergembiralah.” (Hilayatul Auliya’: 6/171)
Shilan bin Farwah: “Aku menemukan bahwa sikap menunda adalah salah satu prajurit iblis yang telah banyak membinasakan makhluk Allah.” (Hilyatul Auliya’: 6/42)
Kholid bin Mi’dan: “Jika pintu kebaikan dibukakan untukmu maka bergegaslah menuju ke sana. Karena kamu tidak tahu kapan pintu itu ditutup.” (Hilyatul Auliya’: 5/211)
Doa dari Al Qur’an: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, mudahkanlah untukku urusanku dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku.” (QS. Thaahaa: 25-27)
Yahya bin Mu’adz: “Dunia adalah jembatan akhirat. Maka seberangilah ia dan janganlah kamu menjadikannya sebagai tujuan.” (Siyaathul Quluub: 35)
“Barangsiapa yang ingin mendapatkan kelezatan iman, hendaklah dia mencintai seseorang dengan tidak mencintainya kecuali karena Allah.” (Shalih Al-Jami’: 6163)
Yahya bin Mu’adz: “Seandainya akal dapat melihat hiburan surga melalui mata imannya, niscaya akan leburlah jiwa ini karena rindu kepadanya.” (Siyaathul Quluub: 34)
Yahya bin Mu’adz: “Barangsiapa yang memusatkan hatinya kepada Allah, niscaya akan terbukalah sumber-sumber hikmah dalam hatinya dan mengalir melalui lisannya.” (Siyaathul Quluub: 33)
Log in